Fenomena Tanah Bergerak Di Palu Seperti Yang Tertulis Dalam Al Qur'an

Kondisi Kota Palu Pasca Gempa

Gempa berkekuatan 7,7 SR (Scala Richter) yang di ikuti tsunami di wilayah pesisir pantai melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Meskipun kekuatan gempa, korban, dan kerusakan gempa dan tsunami palu dan donggala tidak sehebat saat gempa dan tsunami  di Aceh. Namun ada sebuah Fenomena yang  mungkin belum telalu umum terjadi di Indonesia.

Fenomena tersebut adalah peristiwa pergerakan tanah atau di sebut likuifaksi (soil liquefaction)  yang terjadi di Petobo, Kota Palu saat gempa Jumat lalu. Sejumlah pohon, rumah, dan bangunan lenyap “ditelan” bumi hanya dalam hitungan menit.

Pergerakan tanah di Petobo

Fenomena likuifaksi yang menyebabkan tanah bergerak dan pohon berjalan telah terekam pada sebuah video yang di unggah Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas BNPB @Sutopo_PN pada akun twitternya.
Video hasil rekaman citra Satelit WorldView dengan resolusi pixel 0.5 meter itu memperlihatkan detik-detik proses pergerakan tanah yang terjadi di Perumahan Petobo, Kota Palu saat terjadinya gempa.

source : twitter @Sutopo_PN

source : youtube

Source : youtube

Bumi Yang Menelan Harta Benda Dan Bangunan Dalam Kisah Al Qur'an

Al Qur'an telah menceritakan tentang kisah  di dalamnya berhubungan dengan likuifaksi yang menyebabkan tenggelamnya bangunan ke dalam bumi, yaitu dalam kisah kaum Nabi Luth AS.

Kisah Nabi Luth AS terjadi pada Kaum Sodom yang diazab oleh Allah SWT

Pada salah satu kisah Nabi Luth, diceritakan bahwa kaum Sodom merupakan masyarakat tanpa akhlak. Mereka tidak memiliki agama, nilai kemanusiaan, belas kasihan, dan parahnya tingkat moral.
Pencurian dan perampokan merupakan kejadian yang biasa terjadi setiap hari. Hukum rimba di aplikasikan di kota ini, di mana yang kuat menjadi penguasa dan yang lemah selalu menjadi korban.

Prostitusi dan maksiat menjadi hal yang biasa dan 'legal' di sini. Parahnya, marak terjadi hubungan sesama jenis. laki-laki dengan laki-laki alias homoseksual, perempuan dengan perempuan atau lesbian.

Karena keingkaran mereka kepada dakwah Nabi Luth AS. Allah SWT menurunkan azabNya pada kaum Sodom, Nabi Luth AS diperintahkan untuk meninggalkan wilayah Sodom bersama keluarganya, dan selama perjalanan keluar dari Sodom, Nabi Luth AS dan keluarganya tidak di izinkan menoleh ke belakang.

Nabi Luth AS melewati batas kota Sodom saat fajar mulai menyingsing. Dan pada saat itu, bergetarlah bumi dengan dahsyat di bawah kota sodom, Getaran hebat itu diiringi dengan petir dan guntur serta hujan batu yang menenggelamkan kota sodom dan warganya. dimana bagian atas bumi dibalikkan ke bawah dan bagian bawah diangkat ke atas.

“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).” (QS: Al-Hijr [15]: 73-76).

Illustrasi Kota Sodom

Demikianlah terjadinya likuifaksi di palu dan hubungannya dengan kisah sodom. Dengan Artikel ini kami (penulis) tidak mengatakan bahwa azab telah di turunkan di Palu. Tapi marilah hendaknya kita selalu berusaha memperbaiki diri dan selalu berada di jalan Allah SWT.
Sebagai umat Islam kita selalu beriman dengan kebenaran wahyu Allah SWT di dalam Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan baik dahulu, sekarang, dan masa mendatang.

Bagikan Artikel